Malam ini aku masih ingin bercerita. Ini tentang aku yang sendiri. Tanpa cerita cinta dan kekasih. Ingin rasanya untuk mencoba memilih hati. Tapi perasaan ini masih ada sedikit rindu untuknya. Iya. Gadis Kabupaten Jember itu masih mampu ku rasakan rindunya di hatiku. Hingga saat ini aku masih diam salah tingkah saat bertemu dengannya. Dan hingga saat ini aku belum pernah bertemu dengannya. Entah aku atau dia yang menghindar. Kita tak pernah tau.
Ada hasrat ingin berpaling hati. Dengan seseorang gadis yang berasal dari kota Gresik. Iya, namanya Irma. fisiknya cantik. Pribadinya aktif dan sepertinya dia dewasa dan pintar. Pertama kali aku melihatnya, ingin rasanya mengenalnya dan mencoba mengenal sosoknya lebih dekat. Namun apa? aku hanya bisa mematung di dekatnya. Bibir ini kaku. jemari ini beku tak mampu tergerak sedikitpun.
Ada cara untuk berusaha mengenalnya? Atau dia hanyalah kekaguman semu yang mungkin sebentar lagi akan berganti ceritanya? We never knews
Rabu, 25 September 2013
Senin, 05 Agustus 2013
Jeritan Malam Ini
Mungkin malam ini saya harus kembali menulis blog ini. cerita sedih saya tentang kisah yang baru aku jalani bersama Ika, teman yang baru aku kenal melalui forum banjari yang aku dirikan. Hubungan ini mulai menemui rintangan pada bulan ke-dua. Persis seperti yang aku alami kepada pendahulunya, wafiq. Bulan kedua harus ku telan pil pahit yakni perpisahan. Apakah hal ini harus terulang kembali? aku harap tidak. prinsipku tentang cinta tak mungkin ku hancurkan sendiri. Aku harus bertahan sekuat tenagaku. Mempertahankan perjuanganku sampai saat ini. Aku yakin semua indah ketika semua bisa terselesaikan.
Masalahnya, saat ini aku dan Ika lagi break. ya kita udah seharian gak sms dan tlp sekedar ngasih kabar. aku juga gak tahu gimana kabarnya. apakah baik-baik saja. Aku takut aku salah bertindak sehingga melukai hatinya. kemudian apa yang harus aku lakukan? Aku ingin mengalah, apakah dia memafkan? aku bingung.
Semoga semua ini cepat berlalu.
Semoga semua ini cepat berlalu.
Selasa, 02 Juli 2013
Tentang pelangi
Pelangi melintas. Mengabaikan perhatianku yang lain. Pandangan sepersekian detik itu sejenak mengingatkanku akan kedekatan kami, saat itu.
Aku memanggilnya pelangi. Gadis manis yang penyabar dan sangat "kalem" itu pernah mempesonaku. Sampai saat ini aku tak pernah berhenti terpesona setiap kali dia berbicara di depanku.
Aku mencermati setiap kata demi kata yang dia ucapkan. Ada keteduhan. Ada ketenangan yang muncul saat mendengar suaranya.
Secara sadar, dia bukan gadis yang begitu cantik. Namun bagiku, dia sempurna. Kesempurnaannya hadir dalam ramah dan santun tingkah laku yang aku amati dalam kesehariannya.
Dia seorang pengajar di sebuah taman pendidikan alqur'an. Dia pernah bercerita bahwa murid-muridnya seringkali memanggilnya bunda. Aku pun mengiyakan. Aku juga merasa demikian. Sifat penyabarnya meluluhkan setiap hati yang mengenalnya.
Beberapa bulan yang lalu, aku sempat mengunjungi kediamannya. Rumahnya jauh dari kota ini, Surabaya. Perjalanan kutempuh meletihkan, hingga akhirnya kudapati dia ada di rumahnya.
Aku ke rumahnya bukan tanpa alasan. Niat kami (rombongan) untuk takziyah. Iya, beberapa waktu yang lalu ayahnya meninggal. Aku pun sedih mendengarnya. Dia anak tunggal dalam keluarganya. Ibunya seorang ibu rumah tangga. Sepertinya dia keluarga petani.
Aku merasakan kesedihannya saat itu, hingga dia bercerita kalau dia tidak akan meneruskan kuliah s2 nya. karena yang aku tahu, dia ingin sekolah lagi setelah dia lulus. Aku tahu alasan mengapa dia berubah pikiran, dia ingin menemani ibunya. Dia ingin membantu ibunya di rumah. Dengan sejenak menunda sekolahnya dulu.
Kau masih yang terindah pelangiku. Aku tak punya pilihan lain selain hanya melihatmu dari jauh. karena aku mungkin telah menyerah untuk mampu berjuang mendapatkan hatimu. Berlian yang menenangkan.
Pesonamu selalu menenangkanku, nalurimu pancarkan aura keibuan yang penyayang dan sabar. cocok sebagai istri yang baik. bukan untuk disakiti dan dikhianati. :')
Aku memanggilnya pelangi. Gadis manis yang penyabar dan sangat "kalem" itu pernah mempesonaku. Sampai saat ini aku tak pernah berhenti terpesona setiap kali dia berbicara di depanku.
Aku mencermati setiap kata demi kata yang dia ucapkan. Ada keteduhan. Ada ketenangan yang muncul saat mendengar suaranya.
Secara sadar, dia bukan gadis yang begitu cantik. Namun bagiku, dia sempurna. Kesempurnaannya hadir dalam ramah dan santun tingkah laku yang aku amati dalam kesehariannya.
Dia seorang pengajar di sebuah taman pendidikan alqur'an. Dia pernah bercerita bahwa murid-muridnya seringkali memanggilnya bunda. Aku pun mengiyakan. Aku juga merasa demikian. Sifat penyabarnya meluluhkan setiap hati yang mengenalnya.
Beberapa bulan yang lalu, aku sempat mengunjungi kediamannya. Rumahnya jauh dari kota ini, Surabaya. Perjalanan kutempuh meletihkan, hingga akhirnya kudapati dia ada di rumahnya.
Aku ke rumahnya bukan tanpa alasan. Niat kami (rombongan) untuk takziyah. Iya, beberapa waktu yang lalu ayahnya meninggal. Aku pun sedih mendengarnya. Dia anak tunggal dalam keluarganya. Ibunya seorang ibu rumah tangga. Sepertinya dia keluarga petani.
Aku merasakan kesedihannya saat itu, hingga dia bercerita kalau dia tidak akan meneruskan kuliah s2 nya. karena yang aku tahu, dia ingin sekolah lagi setelah dia lulus. Aku tahu alasan mengapa dia berubah pikiran, dia ingin menemani ibunya. Dia ingin membantu ibunya di rumah. Dengan sejenak menunda sekolahnya dulu.
Kau masih yang terindah pelangiku. Aku tak punya pilihan lain selain hanya melihatmu dari jauh. karena aku mungkin telah menyerah untuk mampu berjuang mendapatkan hatimu. Berlian yang menenangkan.
Pesonamu selalu menenangkanku, nalurimu pancarkan aura keibuan yang penyayang dan sabar. cocok sebagai istri yang baik. bukan untuk disakiti dan dikhianati. :')
Minggu, 30 Juni 2013
Tentang aku saat ini
Kau hempaskan tubuh ini
Hello - theme song tonight
Mellow banget . . . merasa kesepian malam ini. . .
Mencoba mencari hiburan dengan ngirimin sms ke cewek2
berharap supaya dibales dan ditemenin ngelewati malam minggu ini
Sebenarnya apa yang aku mau? belum jelas
Terkadang aku menginginkan seperti mereka. Nafsu yang terlampiaskan.
Namun, aku pun punya hati yang mempu memilih.
Aku seperti bimbang. Tapi aku tahu kebenaran. Dan aku gak mampu melakukan kebenaran itu.
Aku terlalu lemah. Apakah harus ada yang membantuku? Untuk menemukan dan membimbingku
Menemui kebenaran bersama.
Sejak saat itu (saat perpisahan), hidup gak ada rasanya. Gak ada garah lagi buat PDKT.
biasa aja. bingung sendiri jadinya. Terus? mau sampai kapan aku gini terus?
Aku nunggu apa/siapa sih?
Cuma waktu dan hatiku yang tahu . . .
Kau goreskan luka hati
Biarkan berlalu
Hello - theme song tonight
Mellow banget . . . merasa kesepian malam ini. . .
Mencoba mencari hiburan dengan ngirimin sms ke cewek2
berharap supaya dibales dan ditemenin ngelewati malam minggu ini
Sebenarnya apa yang aku mau? belum jelas
Terkadang aku menginginkan seperti mereka. Nafsu yang terlampiaskan.
Namun, aku pun punya hati yang mempu memilih.
Aku seperti bimbang. Tapi aku tahu kebenaran. Dan aku gak mampu melakukan kebenaran itu.
Aku terlalu lemah. Apakah harus ada yang membantuku? Untuk menemukan dan membimbingku
Menemui kebenaran bersama.
Sejak saat itu (saat perpisahan), hidup gak ada rasanya. Gak ada garah lagi buat PDKT.
biasa aja. bingung sendiri jadinya. Terus? mau sampai kapan aku gini terus?
Aku nunggu apa/siapa sih?
Cuma waktu dan hatiku yang tahu . . .
tak lagi sama
maaf ya . . . kemarin terlalu sibuk dan terlalu capek
belum sempet nulis di sini lagi. pagi ini aku tulis deh tentang perjalanan kemaren.
kemaren ada Haul di pondok An-Nur 1. nostalgia temen-temen lama. Ada yang uda nikah, senengnya. Aku kapan Ya Allah. . . :')
Perasaanku kemaren gak sama. Gak bisa sama seperti sebelumnya aku main ke pondok. "Bad" banget deh.
Pulang pun aku kehujanan/ yang bener pulang kemaren aku hujan-hujanan . . tapi gak lama. cz nyampek di kota, hujan uda reda. berganti macet.
Sore hari mungkin alam coba menghiburku. Dia memberi sebuah panorama senja yang indah sepanjang perjalananku. Ada jingga yang menyembul di balik gunung. Dipadu hiasan awan putih kelabu yang dikelilingi sinar jingga juga. Sepanjang senja aku habiskan di jalan. sampek rumah, semua udah gelap. Alhamdulillah.
selamat pagi
belum sempet nulis di sini lagi. pagi ini aku tulis deh tentang perjalanan kemaren.
kemaren ada Haul di pondok An-Nur 1. nostalgia temen-temen lama. Ada yang uda nikah, senengnya. Aku kapan Ya Allah. . . :')
Perasaanku kemaren gak sama. Gak bisa sama seperti sebelumnya aku main ke pondok. "Bad" banget deh.
Pulang pun aku kehujanan/ yang bener pulang kemaren aku hujan-hujanan . . tapi gak lama. cz nyampek di kota, hujan uda reda. berganti macet.
Sore hari mungkin alam coba menghiburku. Dia memberi sebuah panorama senja yang indah sepanjang perjalananku. Ada jingga yang menyembul di balik gunung. Dipadu hiasan awan putih kelabu yang dikelilingi sinar jingga juga. Sepanjang senja aku habiskan di jalan. sampek rumah, semua udah gelap. Alhamdulillah.
selamat pagi
Jumat, 28 Juni 2013
sekeping senja
masih sore. apa yang harus saya tulis. hari belum benar-benar usai. hanya ada mentari yang bersiap tergantikan petang.
ah, sudahlah. semua masih samar. aku masih belum mampu melihat jelas apapun. mungkin gelap akan menerangkan semua. akan menjelaskan semua kesamaran ini.
semoga saja
ah, sudahlah. semua masih samar. aku masih belum mampu melihat jelas apapun. mungkin gelap akan menerangkan semua. akan menjelaskan semua kesamaran ini.
semoga saja
Kamis, 27 Juni 2013
Mau sampai kapan?
Mau sampai kapan?
Mau sampai kapan terus begini?
Mau sampai kapan terus diam begini?
Mau sampai kapan harus menanti?
Sebuah ketidakpastian harapan
Susah. Mungkin itu yang bisa aku gambarkan untuk hidupku sekarang ini. Semua terbengkalai. Tugas dan kewajiban perlahan berantakan. Malas merajalela. Apa yang masih aku inginkan? Apa masih ingin dia kembali? Itu gak mungkin! Memang segalanya gak ada yang gak mungkin. Tapi kalo gini ceritanya, apa masih mungkin buat nerima orang yang udah semena-mena mengabaikan kita? Tak sedikitpun menghargai perasaan ini.
Apa mungkin karena dia, aku buang semua rasa tanggung jawab kuliahku? Terus, mau sampai kapan? Aku masih punya hidup yang bisa dijalani dengan aman tanpa dia. Apa mungkin dia harus digantikan posisinya? Oleh siapa? Sedikitpun belum terpikir untuk siapa tempat itu aku pilihkan kepada seseorang. Karena kualifikasi yang aku patok, bukan sembarangan. Gak sembarang orang bisa menempati posisinya.
Aku terlalu egois ya? Mungkin iya. Aku terlalu mementingkan diriku sendiri. Aku terlalu perfeksionis. Aku cari pengganti yang cantik, yang pinter, yang baik, yang solehah. Apa aku salah? Nggak kan. Emang setiap orang punya kesempatan untuk dapat yang terbaik. Yang sempurna. Walau itu semua gak pernah mungkin dan terlalu munafik.
Jadi, apa yang mesti aku lakukan? Menjalani hidup seperti biasa? Dengan semangat yang masih terbata-bata, apa aku bisa kuat?
Cuma aku yang tau.
*Sekian*
Mau sampai kapan terus begini?
Mau sampai kapan terus diam begini?
Mau sampai kapan harus menanti?
Sebuah ketidakpastian harapan
Susah. Mungkin itu yang bisa aku gambarkan untuk hidupku sekarang ini. Semua terbengkalai. Tugas dan kewajiban perlahan berantakan. Malas merajalela. Apa yang masih aku inginkan? Apa masih ingin dia kembali? Itu gak mungkin! Memang segalanya gak ada yang gak mungkin. Tapi kalo gini ceritanya, apa masih mungkin buat nerima orang yang udah semena-mena mengabaikan kita? Tak sedikitpun menghargai perasaan ini.
Apa mungkin karena dia, aku buang semua rasa tanggung jawab kuliahku? Terus, mau sampai kapan? Aku masih punya hidup yang bisa dijalani dengan aman tanpa dia. Apa mungkin dia harus digantikan posisinya? Oleh siapa? Sedikitpun belum terpikir untuk siapa tempat itu aku pilihkan kepada seseorang. Karena kualifikasi yang aku patok, bukan sembarangan. Gak sembarang orang bisa menempati posisinya.
Aku terlalu egois ya? Mungkin iya. Aku terlalu mementingkan diriku sendiri. Aku terlalu perfeksionis. Aku cari pengganti yang cantik, yang pinter, yang baik, yang solehah. Apa aku salah? Nggak kan. Emang setiap orang punya kesempatan untuk dapat yang terbaik. Yang sempurna. Walau itu semua gak pernah mungkin dan terlalu munafik.
Jadi, apa yang mesti aku lakukan? Menjalani hidup seperti biasa? Dengan semangat yang masih terbata-bata, apa aku bisa kuat?
Cuma aku yang tau.
*Sekian*
Pengen Move On
Move on!
apa susahnya sih? tinggal pindah aja. huft! gak bisa? kasihan . .
cukup!!
cukup!!
Sejenak melupakan luka kenangan di masa lalu. Apa yang kalian rasakan? apa kalian merasakan hal yang sama sepertiku? iya, susah ngelupain masa lalu. Barang sedetikpun kok susah ya? Tapi kalo materi kuliah kok mudah amat ilang. Cepet amat nge-blank. Huft!
Susah move on itu ceritanya tentang orang yang gak bisa ngelupain mantan. Iya, kaya' kamu juga. Aku? aku nggak kok. hehe. Enggak salah maksudnya.
Aku jadi heran sama temen yang gampang banget pindah hati. Apa emang tuh orang gak punya hati? Ato emang sebelumnya dia menjalin hubungan gak pake hati? kasihan banget dia. dan juga kurang ajar banget dia.
Perpisahan memang pahit. Sepahit jamu item yang aku lupa namanya. dan dalam sebuah perpisahan dari sebuah jalinan, pasti ada yang merasa kecewa banget dan susah banget move on. entah pihak laki-laki, atau perempuan.
pria gagal move on?? jangan salah. jangan juga bilang klo dia itu cengeng. justru dia itu setia banget loh. buktinya dia susah ngelupain mantan. hehe. kaya' saya. (?)
Sampai saat ini pun saya belum mampu menemukan formula yang cocok buat melupakan mantan secara aman dan terkendali. Ada yang bisa bantu?
Rabu, 26 Juni 2013
Tugasku
apa yang pengen saya tulis malam ini? tentang tugas aja deh. tapi bukan tentang materi tugasnya, ini tentang tugas-tugas yang belum aku selesaikan hingga saat ini. (maaf)
akhir-akhir ini saya malas sekali dengan kuliah. ditambah lagi dengan banyaknya tugas yang belum selesai. uda keburu ketinggalan deadline.
apa yang bikin saya seperti ini? apakah masalah itu? aku harap bukan, tapi selalu saja aku yang memikirkannya. susah juga melupakannya.
terus? kuliah saya bagaimana? apakah harus terbengkalai? kapan ini selesainya?
terlalu banyak tanda tanya yang aku tulis menunjukkan jika sampai saat ini saya masih bingung dalam menyelesaikannya. ada yang bisa bantu solusi?
Selasa, 25 Juni 2013
Hari yang melelahkan
kembali, postingan malam ini tentang aktifitas seharian yang melelahkan. mulai dari jam 8 pagi, sampai jam setengah 8 malam. sungguh payah. tepar nyampek rumah. huh!
perjalanan dimulai dengan ke sidoarjo, menjemput sang ketua ISHAD, Agoeng moedi. nyampek sana ternyata dia masih tidur. alhasil harus nunggu sekitar 30 menit untuk dia persiapan mandi dan beres-beres. 30 menit kemudian, kami berangkat ke kampus.
sebenarnya hari ini kuliah libur. masih libur tepatnya. iya, LMT kali ini terasa lebih lama. karena menjelang romadhon, liburnya ditumpuk-tumpuk. ada beberapa tes penerimaan mahasiswa baru yang diselenggarakan pemerintah. dan menggunakan beberapa gedung di universitasku.
kembali ke rencana hari ini, aku diajak mbak sakinah untuk hunting seragam untuk UKM ISHAD, kami berenam; aku, luluk, agung, nuril, sakinah, dan adit janjian di kampus untuk bertemu sebelum berangkat. kami persiapkan beberapa tujuan; antara lain PGS dan JMP, bagi orang surabaya pasti tahu dua tempat grosir yang terkenal itu. setelah persiapan, kami berangkat dari kampus sekitar pukul 11 siang.
setelah berputar-putar di PGS, kami merasa keletihan. kami berputar sekian lama dan belum menemukan harga dan model yang cocok. kami berhenti dan melanjutkan di lokasi kedua, JMP.
di JMP pun demikian, belum ada harga yang sesuai untuk kantong kita. semua terlalu mahal. akhirnya kami memutuskan untuk membeli kain saja. dan berencana untuk minta bantuan ke penjahit tentang seragamnya.
selesai dari JMP; semua berencana pulang, tapi aku masih ada beberapa keperluan di surabaya. yaitu membeli beberapa sparepart hape milik ayah. walau badan ini uda mulai lemah, harus kuat sebelum nyampek rumah.
setelah urusan di surabaya selesai, aku gak bisa langsung pulang. aku harus ke sidoarjo dulu buat nganter agung pulang. karena dia tadi ke surabaya bareng sama aku, jadi aku juga yang harus nganter pulang.
nyampek rumah jam setengah 8. aku hanya bisa duduk santai di toko. belum boleh tidur. karena beberapa customer toko sering kali datang membeli apa yang aku jual. alhamdulillah.
sampai tulisan ini diketik; aku masih jaga toko, belum beristirahat. mungkin 30 menit lagi aku bisa menutup pintu toko dan aku bisa beristirahat dengan tenang. hehe
udah dulu deh ceritanya. lain kali di sambung lagi.
bye. . salam . . .
perjalanan dimulai dengan ke sidoarjo, menjemput sang ketua ISHAD, Agoeng moedi. nyampek sana ternyata dia masih tidur. alhasil harus nunggu sekitar 30 menit untuk dia persiapan mandi dan beres-beres. 30 menit kemudian, kami berangkat ke kampus.
sebenarnya hari ini kuliah libur. masih libur tepatnya. iya, LMT kali ini terasa lebih lama. karena menjelang romadhon, liburnya ditumpuk-tumpuk. ada beberapa tes penerimaan mahasiswa baru yang diselenggarakan pemerintah. dan menggunakan beberapa gedung di universitasku.
kembali ke rencana hari ini, aku diajak mbak sakinah untuk hunting seragam untuk UKM ISHAD, kami berenam; aku, luluk, agung, nuril, sakinah, dan adit janjian di kampus untuk bertemu sebelum berangkat. kami persiapkan beberapa tujuan; antara lain PGS dan JMP, bagi orang surabaya pasti tahu dua tempat grosir yang terkenal itu. setelah persiapan, kami berangkat dari kampus sekitar pukul 11 siang.
setelah berputar-putar di PGS, kami merasa keletihan. kami berputar sekian lama dan belum menemukan harga dan model yang cocok. kami berhenti dan melanjutkan di lokasi kedua, JMP.
di JMP pun demikian, belum ada harga yang sesuai untuk kantong kita. semua terlalu mahal. akhirnya kami memutuskan untuk membeli kain saja. dan berencana untuk minta bantuan ke penjahit tentang seragamnya.
selesai dari JMP; semua berencana pulang, tapi aku masih ada beberapa keperluan di surabaya. yaitu membeli beberapa sparepart hape milik ayah. walau badan ini uda mulai lemah, harus kuat sebelum nyampek rumah.
setelah urusan di surabaya selesai, aku gak bisa langsung pulang. aku harus ke sidoarjo dulu buat nganter agung pulang. karena dia tadi ke surabaya bareng sama aku, jadi aku juga yang harus nganter pulang.
nyampek rumah jam setengah 8. aku hanya bisa duduk santai di toko. belum boleh tidur. karena beberapa customer toko sering kali datang membeli apa yang aku jual. alhamdulillah.
sampai tulisan ini diketik; aku masih jaga toko, belum beristirahat. mungkin 30 menit lagi aku bisa menutup pintu toko dan aku bisa beristirahat dengan tenang. hehe
udah dulu deh ceritanya. lain kali di sambung lagi.
bye. . salam . . .
Senin, 24 Juni 2013
first post
malam ini saya kembali membuat blog. sudah beberapa blog yang saya buat, tapi gagal saya teruskan. mungkin karena tema isi yang begitu ribet. dan saya juga terkadang males mikir. itu yang bikin beberapa blog saya terbengkalai.
tujuan saya buat blog ini, tema materinya: curhat. gak harus puisi, kata2 indah. blog ini bebas. isinya curhat, foto2, dan juga postingan rahasia. semoga saja semua rahasia yang ada di sini belum terbongkar sebelum waktunya. hehe
mulai dari malam ini (24/06/2013 21:58) ada beberapa pikiran yang mengganggu. beberapa tentang kangen wafiq (mantan saya yang paling saya sayang, karena masih sayang dan karena dia satu-satunya mantan saya).
andai aku bisa ngomong dan ungkapin, aku kangen banget. aku kangen banget bisa ngobrol sampek malem seperti dulu. bisa jalan2, ketawa bareng. banyak waktu yang udah kita lewati bareng2.
aku gak ngangka kamu bisa seperti ini. tega, kamu diam sebulan. gak ada kabar apa2 kamudian kamu bilang semua ini gak bisa diteruskan. aku gak bisa bilang apa2 selain "iya deh". aku gak punya kuasa buat nyegah kamu. okelah fine. aku memang harus jalan sendirian. mungkin saat ini. sampek ku temukan cerita yang baru di hati yang lain kelak.
tapi pasti butuh waktu yang lama
tujuan saya buat blog ini, tema materinya: curhat. gak harus puisi, kata2 indah. blog ini bebas. isinya curhat, foto2, dan juga postingan rahasia. semoga saja semua rahasia yang ada di sini belum terbongkar sebelum waktunya. hehe
mulai dari malam ini (24/06/2013 21:58) ada beberapa pikiran yang mengganggu. beberapa tentang kangen wafiq (mantan saya yang paling saya sayang, karena masih sayang dan karena dia satu-satunya mantan saya).
andai aku bisa ngomong dan ungkapin, aku kangen banget. aku kangen banget bisa ngobrol sampek malem seperti dulu. bisa jalan2, ketawa bareng. banyak waktu yang udah kita lewati bareng2.
aku gak ngangka kamu bisa seperti ini. tega, kamu diam sebulan. gak ada kabar apa2 kamudian kamu bilang semua ini gak bisa diteruskan. aku gak bisa bilang apa2 selain "iya deh". aku gak punya kuasa buat nyegah kamu. okelah fine. aku memang harus jalan sendirian. mungkin saat ini. sampek ku temukan cerita yang baru di hati yang lain kelak.
tapi pasti butuh waktu yang lama
Langganan:
Komentar (Atom)